Apa ciri khas dari gaya penulisan dalam artikel ilmiah populer? Di artikel sebelumnya, saya sudah nulis cara membuat artikel ilmiah populer. Nah di artikel kali ini akan saya bahas ciri ciri artikel ilmiah populer beserta perbedaannya dengan artikel ilmiah biasa.
Bagi kamu yang pernah menulis artikel ilmiah pasti paham banget kedua perbedaannya. Namun bagi kamu yang baru mau mulai nulis artikel ilmiah maupun artikel ilmiah populer pasti sedikit bingung dengan keduanya.
Karena, secara bahasa keduanya sama. Padahal ada beberapa hal yang membedakannya.
Apa saja itu? Yuk simak penjelasan lengkapnya di sini.
Ciri Ciri Artikel Ilmiah Populer
Artikel ilmiah populer adalah tulisan yang bertujuan menyampaikan informasi atau hasil penelitian ilmiah kepada khalayak umum dengan cara yang mudah dipahami.
Artikel jenis ini memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari artikel ilmiah akademik.
Berikut adalah ciri-ciri artikel ilmiah populer:
1. Bahasa yang Mudah Dipahami
Artikel ilmiah populer menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca umum. Istilah-istilah teknis atau jargon ilmiah yang biasanya hanya dipahami oleh kalangan akademis dijelaskan dengan kata-kata yang lebih umum.
Misalnya, alih-alih menggunakan istilah “photosynthesis,” artikel ilmiah populer akan menjelaskannya sebagai “proses tumbuhan membuat makanan dari sinar matahari.”
Tujuannya adalah agar informasi ilmiah tersebut dapat diakses oleh orang yang tidak memiliki latar belakang ilmiah.
2. Gaya Penulisan Menarik
Gaya penulisan dalam artikel ilmiah populer cenderung lebih santai dan menarik dibandingkan dengan artikel ilmiah akademik yang kaku.
Penulis sering menggunakan cerita, analogi, atau contoh sehari-hari untuk membuat pembaca tetap tertarik.
Misalnya, penulis bisa menjelaskan konsep gravitasi dengan menggambarkan pengalaman sehari-hari seperti menjatuhkan apel dari pohon.
Gaya ini membuat pembaca merasa lebih terhubung dengan materi yang disampaikan.
3. Fokus pada Topik yang Relevan
Artikel ilmiah populer biasanya memilih topik yang relevan dengan kehidupan sehari-hari atau yang sedang menjadi perhatian publik.
Misalnya, topik tentang perubahan iklim, teknologi baru, atau kesehatan sering dipilih karena memiliki dampak langsung pada kehidupan pembaca.
Dengan membahas topik yang relevan, artikel ilmiah populer dapat menarik minat pembaca yang lebih luas.
4. Struktur yang Jelas
Struktur artikel ilmiah populer biasanya terorganisir dengan baik, dengan pembagian yang jelas antara pengenalan, pembahasan utama, dan kesimpulan.
Struktur yang jelas membantu pembaca mengikuti alur cerita dan memahami informasi yang disampaikan.
Misalnya, artikel dapat dimulai dengan pengenalan topik, diikuti dengan penjelasan mendalam tentang topik tersebut, dan diakhiri dengan kesimpulan atau saran praktis.
5. Menggunakan Visualisasi
Untuk membantu pembaca memahami informasi yang kompleks, artikel ilmiah populer sering dilengkapi dengan gambar, grafik, diagram, atau tabel.
Visualisasi ini memudahkan pembaca untuk mencerna data atau konsep yang disampaikan.
Misalnya, diagram alir yang menunjukkan proses fotosintesis dapat membantu pembaca memahami langkah-langkah yang terlibat dalam proses tersebut.
6. Sumber yang Kredibel
Meskipun ditulis dengan gaya yang lebih santai, artikel ilmiah populer tetap mengandalkan sumber yang kredibel untuk mendukung isinya.
Referensi dari penelitian ilmiah, wawancara dengan ahli, atau data resmi sering digunakan untuk memastikan keakuratan informasi.
Hal ini penting untuk menjaga kredibilitas artikel dan memberikan pembaca informasi yang dapat dipercaya.
7. Tujuan Edukatif
Artikel ilmiah populer bertujuan untuk mendidik pembaca. Penulis berusaha menjelaskan konsep-konsep ilmiah dengan cara yang mudah dipahami oleh orang awam, sehingga pembaca mendapatkan pengetahuan baru.
Misalnya, artikel tentang manfaat olahraga bagi kesehatan tidak hanya menjelaskan manfaat tersebut, tetapi juga memberikan tips praktis tentang cara memulai rutinitas olahraga.
8. Tidak Terlalu Panjang
Artikel ilmiah populer biasanya lebih pendek dibandingkan dengan artikel ilmiah akademik. Panjang artikel disesuaikan agar tetap menarik dan tidak membosankan bagi pembaca.
Artikel yang terlalu panjang dapat membuat pembaca kehilangan minat, sehingga penulis harus mampu menyampaikan informasi penting secara ringkas dan padat.
9. Mengundang Diskusi
Artikel ilmiah populer sering kali mengundang pembaca untuk berpikir lebih lanjut atau berdiskusi mengenai topik yang dibahas.
Ini bisa dilakukan dengan menyertakan pertanyaan retoris atau membuka ruang komentar bagi pembaca.
Misalnya, penulis dapat menutup artikel dengan pertanyaan seperti “Bagaimana menurut Anda, apakah teknologi ini akan mengubah cara kita hidup di masa depan?” untuk mendorong pembaca berpikir lebih dalam dan berbagi pendapat mereka.
10. Berita atau Tren Terkini
Artikel ilmiah populer sering kali mengangkat isu-isu terbaru atau tren terkini dalam dunia sains dan teknologi.
Hal ini membuat artikel tetap relevan dan menarik bagi pembaca yang ingin mengikuti perkembangan terbaru.
Misalnya, artikel tentang vaksin COVID-19 yang baru saja disetujui akan menarik banyak pembaca yang ingin tahu lebih banyak tentang efektivitas dan keamanan vaksin tersebut.
Perbedaan Artikel Ilmiah Populer dan Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah populer dan artikel ilmiah memiliki perbedaan signifikan dalam tujuan, gaya penulisan, audiens, dan struktur.
Berikut ini adalah perbedaan utama antara kedua jenis artikel tersebut:
1. Tujuan Penulisan
Artikel Ilmiah Populer:
- Tujuannya adalah menyampaikan informasi ilmiah kepada khalayak umum dengan cara yang mudah dipahami.
- Fokus pada edukasi dan meningkatkan minat masyarakat terhadap sains dan teknologi.
Artikel Ilmiah:
- Ditujukan untuk menyajikan hasil penelitian kepada komunitas ilmiah atau akademis.
- Bertujuan untuk berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan melalui temuan baru, teori, atau metode.
2. Gaya Penulisan
Artikel Ilmiah Populer:
- Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
- Gaya penulisan lebih santai dan menarik, sering menggunakan cerita, analogi, atau contoh sehari-hari.
- Penulis berusaha membuat artikel menarik bagi orang awam.
Artikel Ilmiah:
- Menggunakan bahasa teknis dan formal.
- Gaya penulisan kaku dan terstruktur sesuai dengan standar akademis.
- Penulis fokus pada keakuratan dan detail ilmiah.
3. Audiens
Artikel Ilmiah Populer:
- Ditujukan untuk khalayak umum yang tidak memiliki latar belakang ilmiah.
- Pembaca termasuk masyarakat umum, pelajar, dan orang-orang yang tertarik pada sains dan teknologi.
Artikel Ilmiah:
- Ditujukan untuk ilmuwan, peneliti, dan akademisi di bidang tertentu.
- Pembaca termasuk profesional dan mahasiswa yang memiliki pengetahuan dasar tentang topik yang dibahas.
4. Struktur Artikel
Artikel Ilmiah Populer:
- Struktur lebih fleksibel, biasanya terdiri dari pengenalan, pembahasan utama, dan kesimpulan.
- Menggunakan subjudul, bullet points, dan visualisasi seperti gambar atau grafik untuk mempermudah pemahaman.
Artikel Ilmiah:
- Struktur sangat terorganisir dan terdiri dari bagian-bagian yang baku seperti abstrak, pendahuluan, metodologi, hasil, diskusi, dan kesimpulan.
- Seringkali dilengkapi dengan tabel, grafik, dan referensi yang mendukung temuan penelitian.
5. Panjang dan Kedalaman Konten
Artikel Ilmiah Populer:
- Biasanya lebih pendek, dengan informasi yang disampaikan secara ringkas.
- Fokus pada konsep-konsep utama tanpa terlalu mendalam dalam detail teknis.
Artikel Ilmiah:
- Lebih panjang dan mendalam, mencakup penjelasan detail tentang metodologi, data, analisis, dan kesimpulan.
- Berisi referensi dan kutipan dari literatur ilmiah lain yang relevan.
6. Sumber dan Referensi
Artikel Ilmiah Populer:
- Sumber dan referensi biasanya disebutkan secara umum, tidak selalu dalam format akademis.
- Fokus pada penyajian informasi yang dapat dipahami oleh pembaca umum.
Artikel Ilmiah:
- Menggunakan referensi yang sangat terperinci dan mengikuti format kutipan akademis yang ketat.
- Semua data dan pernyataan didukung oleh sumber yang dapat diverifikasi.
7. Visualisasi dan Ilustrasi
Artikel Ilmiah Populer:
- Menggunakan banyak gambar, ilustrasi, diagram, dan grafik untuk membantu menjelaskan konsep-konsep.
- Visualisasi bertujuan untuk menarik perhatian dan mempermudah pemahaman.
Artikel Ilmiah:
- Menggunakan tabel, grafik, dan diagram yang lebih teknis dan detail.
- Visualisasi berfungsi untuk menunjukkan data dan temuan penelitian secara akurat.
Contoh Perbedaan
Artikel Ilmiah Populer:
- Judul: “Bagaimana Plastik Daur Ulang Dapat Menyelamatkan Lautan Kita”
- Isi: Menjelaskan dampak plastik terhadap lingkungan laut dengan bahasa sederhana, menggunakan cerita tentang upaya komunitas untuk mendaur ulang plastik, dan menyertakan gambar-gambar menarik tentang kehidupan laut yang bersih.
Artikel Ilmiah:
- Judul: “Analisis Efektivitas Metode Daur Ulang Plastik Terhadap Reduksi Polusi Mikroplastik di Laut”
- Isi: Menyajikan data statistik tentang polusi mikroplastik, metodologi penelitian tentang berbagai teknik daur ulang, hasil uji coba laboratorium, dan diskusi mendalam tentang keefektifan metode tersebut.
FAQ
Apa itu artikel ilmiah populer?
Artikel ilmiah populer adalah jenis artikel yang bertujuan menyampaikan informasi ilmiah kepada khalayak umum dengan cara yang mudah dipahami dan menarik. Artikel ini menggunakan bahasa yang sederhana dan sering kali menyertakan cerita, analogi, atau contoh sehari-hari untuk menjelaskan konsep-konsep ilmiah.
Apa itu artikel ilmiah?
Artikel ilmiah adalah tulisan yang menyajikan hasil penelitian atau kajian teoritis dalam bidang tertentu. Artikel ini ditulis dengan bahasa teknis dan formal, ditujukan untuk komunitas ilmiah atau akademis, dan mengikuti struktur yang ketat seperti abstrak, pendahuluan, metodologi, hasil, diskusi, dan kesimpulan.
Siapa audiens dari artikel ilmiah populer?
Audiens dari artikel ilmiah populer adalah masyarakat umum yang tidak memiliki latar belakang ilmiah. Pembaca bisa termasuk pelajar, profesional di luar bidang ilmiah, dan orang-orang yang tertarik pada sains dan teknologi.
Apa tujuan utama dari artikel ilmiah populer?
Tujuan utama dari artikel ilmiah populer adalah mengedukasi dan meningkatkan minat masyarakat terhadap sains dan teknologi dengan cara yang mudah dipahami dan menarik.
Bagaimana gaya penulisan artikel ilmiah populer?
Gaya penulisan artikel ilmiah populer cenderung santai dan menarik. Penulis menggunakan bahasa yang sederhana dan sering kali menyertakan cerita, analogi, atau contoh sehari-hari untuk membuat pembaca tetap tertarik.
Apakah artikel ilmiah populer menggunakan sumber referensi?
Ya, artikel ilmiah populer menggunakan sumber referensi yang kredibel untuk mendukung isinya. Namun, referensi ini tidak selalu disajikan dalam format akademis yang ketat seperti dalam artikel ilmiah.
Bagaimana struktur artikel ilmiah populer?
Struktur artikel ilmiah populer lebih fleksibel, biasanya terdiri dari pengenalan, pembahasan utama, dan kesimpulan. Artikel ini sering menggunakan subjudul, bullet points, dan visualisasi seperti gambar atau grafik untuk mempermudah pemahaman.
Mengapa artikel ilmiah populer sering menggunakan visualisasi?
Artikel ilmiah populer sering menggunakan visualisasi seperti gambar, grafik, dan diagram untuk membantu pembaca memahami informasi yang kompleks dan menarik perhatian pembaca.
Apakah panjang artikel ilmiah populer dan artikel ilmiah berbeda?
Ya, artikel ilmiah populer biasanya lebih pendek dan menyajikan informasi secara ringkas dan padat. Artikel ilmiah lebih panjang dan mendalam, mencakup penjelasan detail tentang metodologi, data, analisis, dan kesimpulan.
Akhir Kata
Sampai di sini sudah paham kan apa saja ciri ciri artikel ilmiah populer? Serta apa saja yang membedakannya dengan artikel ilmiah biasa.
Semoga artikel ini menjawab semua pertanyaan kamu tentang ciri artikel ilmiah populer. Jangan lupa bagikan artikel ini ke media sosial kamu sebagai dukungan bagi saya supaya bisa terus ngonten artikel seperti ini.
