hosting murah

Cara Memilih Web Hosting yang Tepat untuk Blogger dan Pebisnis Online Pemula

Mustakim ID

Cara Memilih Web Hosting yang Tepat untuk Blogger dan Pebisnis Online Pemula
Cara Memilih Web Hosting yang Tepat untuk Blogger dan Pebisnis Online Pemula
hosting murah warnahost

Bagaimana cara memilih web hosting yang tepat agar web bisnis kita bisa stabil dan cepat ketika diakses user? Pertanyaan ini sering muncul di beberapa grup blogger dan UKM yang biasanya baru terjun ke dunia digital.

Kegiatan memilih hosting itu sendiri merupakan suatu hal yang krusial dan penting banget menurut saya mah. Secara hosting adalah rumah, tempat dimana kita menyimpan data.

Nah, masalahnya, apabila hosting yang kita pakai bermasalah, sudah pasti akan berimbas pada bisnis kita juga kan. Terutama pada SEO websitenya.

Bagi pemula, memilih hosting yang bagus itu pasti cukup sulit dilakukan. Selain minim pengalaman, juga ada banyak penyedia web hosting yang memberikan penawaran yang mirip-mirip.

Namun masih sedikit orang yang memberikan rekomendasi lengkap dengan reviewnya.

Nah, di artikel ini akan saya berikan gambaran lengkap bagaimana memilih layanan web hosting yang tepat, memiliki kualitas hosting yang bagus, harga murah serta memberikan layanan yang OK.

Jika artikel ini relevan dengan kebutuhan Anda, silahkan baca sampai akhir. Karena akan saya gambarkan secara detail di sini.

Cara Memilih Web Hosting yang Tepat untuk Blogger dan Pebisnis Online Pemula

Apa Pentingnya Memilih Layanan Web Hosting yang Tepat?

Memilih layanan web hosting yang tepat sangat penting. Karena hal ini bisa memengaruhi performa, keamanan, dan kesuksesan website Anda secara keseluruhan.

Selain itu, ada beberapa alasan lain kenapa hal ini sangat penting Anda lakukan, diantaranya:

1. Berpengaruh Pada Kinerja dan Kecepatan Website

Layanan hosting yang baik memastikan website Anda dapat diakses dengan cepat. Kecepatan loading yang lambat dapat membuat pengunjung meninggalkan website Anda, yang berdampak negatif pada pengalaman pengguna dan peringkat SEO nantinya.

2. Memastikan Keandalan dan Uptime

Hosting yang berkualitas biasanya akan menawarkan uptime (waktu aktif) yang tinggi, standarnya 99% atau bahkan lebih.

Artinya website Anda akan tetap online dan dapat diakses hampir sepanjang waktu, mengurangi risiko downtime yang dapat merugikan bisnis atau reputasi Anda.

3. Keamanan Data Perlu Diperhatikan

Layanan hosting yang baik menyediakan fitur keamanan seperti SSL, firewall, dan backup rutin untuk melindungi data website Anda dari serangan cyber, malware, atau kehilangan data.

Ini penting Anda perhatikan dengan baik. Karena hosting ini adalah tempat dimana kita menyimpan data. Apabila layanan hosting buruk, tentu data kita bisa dengan mudah dicuri orang.

Pastikan layanan hosting yang Anda pilih memiliki sistem keamanan yang bagus. Sehingga dapat memberikan proteksi maksimal pada data Anda nantinya.

4. Dukungan Pelanggan

Kita tidak tahu kapan hosting kita mengalami kendala. Kadang ada hal-hal teknis maupun nonteknis yang sulit untuk kita cek.

Dalam kondisi ini, kita perlu dukungan teknis dari pihak hosting. Nah, supaya problem cepat teratasi, Anda butuh support dari perusahaan hosting yang Anda sewa.

Hosting yang andal biasanya menyediakan dukungan pelanggan 24/7. Jika terjadi masalah teknis, Anda dapat menghubungi tim support untuk mendapatkan bantuan cepat.

5. Skalabilitas

Seiring pertumbuhan website Anda, kebutuhan hosting juga akan meningkat. Layanan hosting yang baik memungkinkan Anda untuk meng-upgrade paket hosting dengan mudah tanpa mengganggu operasional website.

Anda harus memastikan jika hosting yang disewa memberikan kemudahan dalam proses upgrade servernya. Dengan demikian stabilitas website akan terjaga dengan baik.

6. Kesesuaian dengan Kebutuhan Website

Jenis hosting itu ada banyak banget, di antaranya yaitu seperti shared, VPS, cloud, atau dedicated. Setiap jenis hosting ini punya kelebihan masing-masing yang harus disesuaikan dengan kebutuhan website Anda nantinya.

Misalnya, jika website Anda memiliki traffic yang tinggi, maka memerlukan hosting yang lebih powerful seperti VPS atau dedicated server.

Jangan sampai, website Anda memiliki traffic yang tinggi namun malah menggunakan shared hosting dengan spek yang rendah, maka sudah pasti aksesnya akan berat dan web akan sering down.

7. Pengaruh pada SEO

Sebelum kita bicara pada optimasi SEO tingkat lanjut, salah satu bagian penting yang harus kita perhatikan adalah dari sisi server. Server yang kita gunakan juga sangat berdampak pada optimasi SEO yang kita lakukan.

Kecepatan, uptime, dan keamanan website adalah faktor-faktor yang memengaruhi peringkat SEO. Hosting yang buruk dapat merugikan upaya optimasi SEO Anda.

Semakin bagus spek server yang Anda gunakan, maka optimasi SEO yang Anda lakukan akan jauh lebih baik lagi karena didukung oleh daya yang bagus.

8. Biaya yang Efisien

Memilih hosting yang tepat sesuai kebutuhan dapat menghemat biaya. Hosting murah belum tentu hemat jika performanya buruk, sementara hosting mahal mungkin tidak diperlukan jika website Anda masih kecil.

Gunanya Anda memilih layanan hosting adalah untuk menyesuaikan dengan budget dan performa website Anda nantinya.

Untuk awal-awal kebutuhan server website pasti tidak perlu spek yang tinggi, kecuali jika Anda membuat website untuk perusahaan besar yang akan diiklankan, maka sudah pasti butuh website dengan spek server yang tinggi.

Untuk detail pemilihan spek website yang sesuai, Anda bisa konsultasikan langsung dengan perusahaan hosting yang Anda pilih. Mereka akan merekomendasikannya sesuai dengan kebutuhan Anda.

9. Kemudahan Pengelolaan

Beberapa layanan hosting menyediakan antarmuka yang ramah pengguna (seperti cPanel) dan fitur tambahan seperti instalasi satu klik untuk CMS seperti WordPress, yang memudahkan pengelolaan website.

Selain itu, biasanya ada fitur tambahan lainnya yang diberikan oleh penyedia layanan hosting. Semakin lengkap fiturnya, tentu semakin bagus. Karena akan memudahkan proses manajerial hosting Anda nantinya.

10. Reputasi dan Kredibilitas

Hosting yang andal akan meningkatkan reputasi website Anda. Pengunjung cenderung percaya pada website yang cepat, aman, dan jarang mengalami masalah teknis.

Pastikan Anda memilih layanan web hosting dengan reputasi yang bagus juga. Karena reputasi mereka akan berdampak pada kualitas server yang mereka berikan.

Dengan memilih layanan web hosting yang tepat, Anda dapat memastikan website Anda berfungsi optimal, aman, dan siap menghadapi pertumbuhan di masa depan.

Cara Memilih Web Hosting yang Tepat untuk Blogger dan Pebisnis Online Pemula

Faktor Penting yang Harus Diperhatikan Ketika Memilih Web Hosting

Saking pentingnya hosting, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum Anda putuskan untuk sewa. Nah, disini akan saya garis bawahi hal-hal yang perlu Anda perhatikan ketika memilih layanan web hosting, yaitu:

1. Jenis Hosting yang Ditawarkan

Seperti yang sudah dibilang sebelumnya, hosting itu ada beberapa jenis. Nah, ketika Anda memilih layanan web hosting, pastikan mereka mempersiapkan opsi lain.

Supaya ketika 1 produk hosting yang Anda gunakan perlu upgrade, maka Anda tidak perlu migrasi ke tempat lain. Anda tinggal minta si admin CS untuk upgrade hostingnya.

Banyaknya pilihan opsi hosting yang ditawarkan oleh provider hosting membuat kita lebih leluasa memilih jenis layanan yang kita inginkan.

2. Kecepatan dan Performa

Nah yang tidak kalah penting adalah performanya. Bagusnya Anda cek dulu performa hosting yang akan anda gunakan.

Kalo mereka memberikan layanan trial (percobaan), tentu lebih baik. Karena Anda bisa test dahulu sebelum benar-benar Anda gunakan.

Namun apabila tidak menyediakan fitur trial, maka Anda cek melalui situs review hosting.

Saya mah biasanya cek di situs Penasihathosting.com, situs mas Willya Randika. Beliau mengkhususnya situs ini untuk mereview semua layanan hosting di Indonesia. Khususnya layanan hosting besar.

Analisanya cukup bagus, karena di sertai dengan data-data hasil testnya. Selain itu juga objektif dalam memberikan penilaiannya, karena berbasis fakta dan data.

3. Uptime Guarantee

Jangan langsung tergiur apabila layanan web hosting menawarkan uptime 90% atau lebih sebelum mereka memberikan garansi. Dan Anda harus membaca dengan teliti garansi yang mereka berikan seperti apa.

Banyak sekali layanan web hosting yang berkilah mencari alasan untuk membenarkan diri mereka saat server sering down, padahal di situsnya ditulis uptime 90%.

4. Keamanan

Sejujurnya, keamanan website kita merupakan tanggung jawab kita sendiri. Tapi, dukungan dari sistem yang disediakan oleh provider hosting menjadi nilai tambah.

Layanan web hosting yang bagus, harusnya menyediakan fitur proteksi yang baik dan lengkap. Sehingga pemilik website bisa memanfaatkan fitur tersebut untuk menambah sistem keamanan datanya.

Penyedia hosting yang baik akan menawarkan berbagai fitur keamanan, seperti firewall, proteksi DDoS, dan pemantauan keamanan.

Pastikan semua fitur tersebut memiliki fitur keamanan yang lengkap. Minimal beberapa fitur yang saya sebutkan ini.

5. Dukungan Pelanggan (Support)

Nah ini yang tidak kalah penting. Layanan web hosting yang bagus, harusnya memberikan layanan support yang bagus juga. Beberapa kali saya menggunakan layanan hosting lokal, kebanyakan tidak memberikan support yang nyaman.

Kadang ada yang menggunakan bot di live chatnya. Jadi yang tadinya kita mau minta bantuan pihak provider untuk bertanya atau minta support pada sistem yang terkendala, malah jengkel duluan.

Layanan hosting profesional, ketika Anda hubungi, mereka akan meresponnya dengan cepat. Ya tidak sampai berjam-jam lah.

Selain itu, fitur dukungan supportnya juga lengkap. Minimal ada fitur live chat, tiket support, email dan nomor telepon.

Paling enak sih jika provider hostingnya menggunakan layanan live chat. Pesan yang kita sampaikan, bisa dibalas dengan cepat.

Beberapa layanan hosting lokal yang pernah saya gunakan dan memberikan respon cepat ketika di chat, yaitu Warna Host (via tiket sama akun FB owner atau CS, dulu belum ada live chat), Rumah Web (live chat, tiket), Dewa Web (live chat, tiket), Domainesia (live chat, tiket).

Untuk pemula, support ini penting banget sih, apalagi belum ngerti soal manajerial website. Pihak hosting akan sangat membantu.

Walau kadang yang seharusnya hal teknis itu jadi tanggung jawab kita sebagai pengguna, kalo mereka sedang santai, mereka mau mau aja dimintai bantuan.

6. Harga

Kalo soal harga mah relatif sih ya. Tapi saran saya kalo milih hosting jangan pakai yang murah, pilih dengan harga yang standar saja.

Kenapa?

Karena biasanya servernya make server kentang. Kurang bagus, sering down, kadang dipake rame-rame dengan user lain.

Ya kita mikir aja, mana ada harga murah kualitasnya bagus. Susah sih dapet yang begituan mah. Perlu kita pahami juga, bikin website tujuan utama pasti cuan, walaupun cuma sekedar hobi doang, tetep aja, ujung-ujungnya duit juga.

Nah, kalo berpikir kesana, kita juga harus paham konsep bisnis bekerja.

Hosting standar yang menurut saya punya spek lumayan, gak jelek-jelek banget, mulai dari 40rban/bulan.

Ada yang lebih murah, tapi cek dulu speknya.

Kalo di luar neger ada yang lebuh murah, kadang speknya juga lumayan dari pada lokal. Cuma kendalanya nanti di support. Mending sih kalo Anda fasih bahasa asing.

7. Fitur yang Ditawarkan

Jangan cuma murah doang. Pastikan layanan hosting yang anda gunakan juga memiliki fitur yang lengkap. Karena fitur yang ditawarkan oleh provider hosting ini akan berpengaruh pada kualitas website yang kita bangun nantinya.

Mulai dari fitur keamanan, backup, cache dan berbagai fitur lainnya harusnya disediakan oleh pihak hosting. Gak perlu lengkap banget sih, minimal standar kebutuhan website bisa anda temukan di layanan hosting tersebut.

Cek juga beberapa hal berikut:

  • Ruang Penyimpanan (Storage)
  • Domain & Subdomain
  • Panel Kontrol (cPanel, Plesk, atau lainnya)
  • Database (MySQL, PostgreSQL, dll.)
  • Dukungan Bahasa Pemrograman (PHP, Python, Node.js, dll.)
  • Email Hosting
  • SSL Certificate (HTTPS)
  • Backup Otomatis

8. Kebijakan Restore dan Backup

Nah cek mengenai kebijakan backup dan restorenya. Baca dulu syarat dan ketentuan yang diberikan oleh pihak hosting.

Apakah mereka melakukan backup dan restore otomatis atau tidak, berapa jarak waktu backup yang mereka lakukan dan lain-lainnya.

Karena ini menyangkut data sistem di website kita. Jadi harus teliti di bagian ini nih.

9. Lokasi Server

Lokasi server juga penting nih. Jika targe audience Anda adalah negara Indonesia, maka pilih lokasi server di Indonesia atau Singapura yang lebih dekat dengan Indonesia.

Karena ini akan berpengaruh pada kecepatan akses. Semakin jauh lokasi servernya, akses akan lebih lambat. Kecuali menggunakan spek server yang bagus.

Tapi khusus bagian ini, sifatnya opsional. Semua tergantung anda sebagai pengguna. Namun untuk memaksimalkan optimasi website dan SEO nantinya, sebaiknya pilih lokasi yang lebih dekat dengan negara target.

10. Kebijakan Refund dan Trial

Jangan lupa, cek juga kebijakan trial (jika ada promo trial) dan juga refund. Harus dibaca bener-bener, karena faktanya gak semua layanan hosting akan memberikan refund 100%.

Terlebih jika anda sudah menggunakan layanan mereka. Pastikan anda sudah paham dengan kebijakan yang mereka sediakan.

Bagaimana Cara Memilih Web Hosting yang Tepat?

Bagi Anda yang masih bingung bagaimana memilih layanan hosting yang bagus, coba deh ikuti beberapa langkah berikut:

1. Tentukan dan Hitung Kebutuhan Website

Sebelum mulai memilih layanan hosting, hitung dulu kebutuhan hosting yang akan digunakan. Karena sudah pasi beda banget kebutuhan hosting untuk web toko online, web company profile, web news ataupun blog personal.

Bahkan fitur yang dibutuhkan dalam websitenya juga akan beda nantinya. Maka sebelum anda pilih layanan hostingnya, silahkan tentukan dan hitung dulu kebutuhannya.

Terus kira-kira berapa banyak pengunjung yang akan mengunjungi website Anda. Jika akan diakses banyak orang, maka butuh hosting dengan spek yang tinggi dan cepat.

Kemudian, tentukan juga fitur yang dibutuhkan di dalamnya, sistem backupnya, dan lain sebagainya.

2. Pilih Jenis Hosting yang Sesuai

Jenis hosting ini ada banyak, setiap jenis hosting punya tujuan dan fungsi yang berbeda. Anda bisa pilih sesuai kebutuhan anda.

Beberapa jenis hosting yang disediakan setiap provider biasanya, yaitu:

  • Shared Hosting: Cocok untuk website kecil dengan traffic rendah.
  • VPS (Virtual Private Server): Memberikan lebih banyak kontrol dan sumber daya dibandingkan shared hosting.
  • Dedicated Hosting: Server eksklusif untuk website besar dengan traffic tinggi.
  • Cloud Hosting: Fleksibel dan dapat menangani lonjakan traffic dengan baik.
  • Managed Hosting: Penyedia hosting akan menangani pengelolaan teknis (cocok untuk WordPress).

Silahkan pilih dan tentukan jenis hostingnya dulu.

3. Cek Sistem Keamanan yang Ditawarkan

Jika sudah ketemu, kebutuhan server hostingnya, selanjutnya anda cari di beberapa layanan hosting yang ada. Kemudian cek satu persatu sistem keamanannya. Karena ini penting banget, bahkan paling penting di antara poin lainnya.

Apakah mereka menyediakan SSL serta proteksi DDOS, firewall, dan malware scan atau tidak. Lalu apakah mereka menyediakan fitur backup otomatis atau tidak.

4. Cek Performa Server

Jangan lupa cek juga performa servernya. Seberapa cepat server mereka, apakah ada jaminan uptime 99% atua tidak, serta apakah mereka menggunakan CDN Network atau tidak.

Karena fitur tersebut akan berpengaruh pada kecepatan akses website anda nantinya.

5. Bandingkan Harga dan Fiturnya

Setelah Anda cek semua fiturnya jangan lupa cek juga harganya. Lalu Anda bandingkan dengan layanan serupa di provider lain.

Tentunya, anda harus memilih layanan terbaik dengan harga murah namun dengan fitur yang lebih lengkap dan lebih profesional layanannya.

6. Test Support Sistemnya

Jangan lupa cek juga support yang mereka berikan. Support sistem yang diberikan oleh pihak provider ini penting banget. Karena dapat menunjang kenyamanan anda. Selain itu, apabila ada masalah dengan database server hosting anda bisa dengan mudah menghubungi mereka.

7. Cek Ulasan Layanannya

Jangan lupa untuk mengecek ulasan pengguna lain yang pernah menggunakan layannya. Karena dari sini kita bisa punya gambaran bagaimana pengalaman orang lain yang sudah menggunakan jasanya.

Kalo saya biasanya melihatnya dari situs review. Salah satu yang paling sering saya jadikan sebagai patokan data untuk memilih layanan hosting adalah dari situs Penasihathosting.com.

Tapi kemaren situs ini dijual oleh pemiliknya, ntah sudah laku atau belum. Yang jelas, pemilik sebelumnya profesional banget dan objektif menilai layanan hosting.

Mereka melakukan test pada beberapa paket hosting yang ditawarkan setiap provider. Jadi kita bisa tahu seberapa wort it paket hosting yang ditawarkan di provider tersebut.

Pilih Jenis Hosting yang Tepat Sesuai Kebutuhan

Jangan main-main memilih layanan hosting. Pastikan paket hosting yang anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Jika kebutuhan server hostingnya memang tidak terlalu tinggi, gunakan saja shared hosting juga tidak masalah atau cloud hosting.

Jangan terlalu memaksakan diri untuk menggunakan dedicated hosting atau VPS. Karena manajemen servernya tidak semudah shared hosting lho.

Kriteria Layanan Web Hosting Buruk yang Sebaiknya Dihindari

Memilih layanan web hosting yang buruk bisa berdampak besar pada performa website anda, mulai dari kecepatan lambat hingga downtime yang sering terjadi. Agar tidak salah pilih, berikut adalah beberapa kriteria layanan web hosting yang sebaiknya dihindari:

1. Uptime yang Buruk

Uptime adalah waktu di mana server tetap online dan dapat diakses. Hosting yang sering down akan membuat website anda tidak dapat diakses oleh pengunjung dan mesin pencari. Pilih layanan yang menjamin uptime minimal 99,9%.

2. Kecepatan Server Lambat

Jika server lambat, maka loading website juga akan lambat, yang bisa mengurangi pengalaman pengguna dan menurunkan ranking SEO. Gunakan layanan hosting yang menawarkan kecepatan server tinggi, didukung dengan teknologi seperti SSD dan LiteSpeed.

3. Dukungan Pelanggan yang Buruk

Hosting yang tidak memiliki support 24/7 atau sulit dihubungi bisa menyulitkan saat terjadi masalah teknis. Pastikan mereka memiliki layanan pelanggan yang cepat merespons melalui live chat, email, atau telepon.

4. Sumber Daya Terbatas dan Tidak Transparan

Beberapa layanan menawarkan harga murah tetapi dengan batasan bandwidth dan storage yang ketat. Pastikan anda memahami batasan yang ada agar tidak mengalami keterbatasan saat trafik website meningkat.

5. Keamanan yang Lemah

Hosting yang buruk tidak menyediakan fitur keamanan yang memadai, seperti SSL gratis, proteksi DDoS, backup otomatis, atau firewall. Ini bisa membuat website lebih rentan terhadap serangan hacker.

6. Harga Terlalu Murah dengan Banyak Biaya Tersembunyi

Jangan tergoda oleh harga super murah karena sering kali ada biaya tambahan tersembunyi, seperti biaya pembaruan yang mahal, tambahan untuk fitur keamanan, atau biaya migrasi domain.

7. Tidak Ada Jaminan Pengembalian Uang

Layanan hosting terpercaya biasanya menyediakan garansi uang kembali, misalnya dalam 30 hari pertama. Jika tidak ada jaminan ini, bisa jadi penyedia hosting tidak yakin dengan kualitas layanan mereka.

8. Fitur Terbatas dan Kuno

Hosting yang buruk sering kali menggunakan panel kontrol yang rumit, tidak mendukung instalasi aplikasi populer seperti WordPress dengan sekali klik, atau tidak memiliki fitur penting seperti CDN dan email hosting.

Hindari layanan web hosting yang memiliki salah satu atau lebih dari kriteria di atas. Sebagai gantinya, pilih penyedia hosting yang sudah terbukti memiliki uptime tinggi, kecepatan optimal, dukungan pelanggan responsif, keamanan ketat, dan harga transparan.

Rekomendasi Layanan Web Hosting Terbaik Versi Saya

Bagi Anda yang masih bingung harus pilih layanan hosting yang tepat dimana, saya punya rekomendasi server yang paling oke nih.

Untuk beberapa website yang saya kelola, saya menggunakan layanan hosting dari Warnahost. Kenapa saya pilih warnahost?

Selain karena ownernya kenal di Facebook, hosting yang mereka sediakan juga punya performa yang bagus banget. Cek saja di Penasihathosting, masuk ke top 5 yang mereka rekomendasikan juga.

3 tahun pakai layanan hosting dari mereka, pernah 2 kali mengalami down. Itupun tidak begitu lama sih. Jadi sejauh ini mah wort it banget lah.

Lebih enaknya lagi, si kang Irvan ada di Facebook. Kalo ada masalah dengan server tinggal saya kirim pesan lewat inbox saja. Kapan saja biasanya dia balas chat saya.

Buat kamu yang penasaran, silahkan coba saja langsung cek hosting mereka.

Mungkin segitu dulu aja tips “cara memilih web hosting yang tepat” yang bisa saya bagikan di artikel kali ini. Sory banget kalo terlalu panjang nih. Semoga bermanfaat, khususnya bagi Anda yang emang butuh pencerahan sebelum milih layanan hosting. Terimakasih.

hosting murah warnahost

"Ingin dibuatkan konten artikel seperti ini? Order di sini yuk!"

hosting murah warnahost

Tags

Related Post

hosting murah

Order artikel SEO di Hallokim sekarang! Ada promo menarik hari ini!