Industri media digital Indonesia mengalami pertumbuhan pesat dengan lebih dari 47.000 portal berita online yang terdaftar di Dewan Pers hingga 2024.
Angka ini menunjukkan betapa besarnya peluang bagi penulis untuk berkontribusi di media massa. Data dari Kominfo juga mencatat bahwa konsumsi berita online masyarakat Indonesia mencapai 89% dari total pengguna internet, yang berarti kebutuhan akan konten berkualitas terus meningkat.
Fenomena ini membuka pintu lebar bagi siapa saja yang ingin belajar cara bikin artikel di media massa. Mulai dari jurnalis pemula hingga content creator berpengalaman, semua memiliki kesempatan untuk menerbitkan tulisan mereka di platform media terpercaya.
Namun, proses dari riset hingga artikel terbit membutuhkan pemahaman mendalam tentang standar jurnalistik dan seluk-beluk industri media.
Media massa kini tidak hanya mencari berita breaking news, tetapi juga artikel feature, opini, dan konten edukatif yang mampu memberikan nilai tambah bagi pembaca.
Hal ini menciptakan ruang yang luas bagi berbagai jenis tulisan, asalkan memenuhi kriteria kualitas dan relevansi yang ditetapkan redaksi.
Apa Manfaat Menulis Artikel di Media Massa? Apakah Dibayar?
Menulis artikel di media massa memberikan manfaat yang sangat beragam, baik dari segi profesional maupun finansial.
Pertama, kredibilitas kamu sebagai penulis akan meningkat drastis ketika artikel dipublikasikan di media terpercaya. Hal ini karena pembaca menganggap tulisan yang tayang di media massa telah melalui proses kurasi dan editing yang ketat.
Dari sisi finansial, banyak media massa yang memberikan kompensasi kepada kontributor. Tarif yang diberikan bervariasi, mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 2.000.000 per artikel, tergantung pada reputasi media, kualitas tulisan, dan tingkat kesulitan topik.
Media nasional seperti Kompas, Tempo, dan Detik biasanya memberikan honorarium yang lebih tinggi dibandingkan media lokal.
Selain itu, cara membuat artikel di media massa yang konsisten dapat membuka peluang karir yang lebih luas. Banyak jurnalis senior yang memulai karir dari kontributor freelance sebelum akhirnya direkrut sebagai karyawan tetap.
Media massa juga sering mencari penulis khusus untuk topik tertentu, seperti teknologi, ekonomi, atau gaya hidup.
Manfaat lainnya adalah networking yang terbentuk dengan editor, jurnalis senior, dan narasumber. Jaringan ini sangat berharga untuk pengembangan karir jangka panjang.
Selain itu, artikel yang terbit di media massa dapat dijadikan portofolio untuk melamar pekerjaan di bidang komunikasi, public relations, atau content marketing.
Apakah Menulis Artikel di Media Massa Harus Berupa Berita Saja?
Pandangan bahwa media massa hanya menerima berita breaking news sudah tidak relevan di era digital ini. Media modern membutuhkan diversifikasi konten untuk memenuhi selera pembaca yang beragam.
Cara membuat artikel di media online kini mencakup berbagai format dan genre tulisan.
Feature artikel menjadi salah satu jenis tulisan yang sangat diminati redaksi. Format ini memungkinkan penulis untuk mengeksplorasi topik secara mendalam dengan gaya bahasa yang lebih santai dan storytelling yang menarik.
Feature biasanya membahas isu sosial, profil tokoh, atau tren yang sedang berkembang di masyarakat.
Artikel opini dan kolom juga memiliki tempat khusus di media massa. Jenis tulisan ini memberikan ruang bagi penulis untuk menyampaikan pandangan pribadi tentang isu tertentu, asalkan didukung dengan data dan argumen yang kuat.
Media massa sering mencari perspektif segar dari berbagai kalangan untuk memperkaya diskusi publik.
Selain itu, artikel edukatif seperti how-to, tips, dan panduan praktis juga sangat diminati. Jenis konten ini memberikan nilai praktis bagi pembaca dan sering mendapat engagement yang tinggi di platform digital.
Review produk, rekomendasi tempat wisata, dan panduan lifestyle juga termasuk kategori yang dapat diterima media massa.
Bagaimana Cara Bikin Artikel di Media Massa? Dari Riset Hingga Artikel Terbit
Proses pembuatan artikel yang berkualitas dimulai dari riset yang mendalam dan sistematis. Tahap pertama adalah menentukan topik yang relevan dengan target pembaca media yang dituju.
Riset harus mencakup pencarian data terbaru, trend analysis, dan verifikasi fakta dari sumber-sumber terpercaya.
Setelah topik ditentukan, langkah selanjutnya adalah menyusun outline yang jelas. Outline membantu mengorganisir informasi dan memastikan alur tulisan yang logis.
Cara menulis isi berita yang baik dimulai dari struktur yang rapi, mulai dari lead yang menarik, body yang informatif, hingga closing yang memberikan kesimpulan atau call-to-action.
Proses penulisan harus memperhatikan standar jurnalistik, termasuk prinsip 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, How).
Cara mengawali penulisan teras berita yang baik adalah dengan menyajikan informasi paling penting di awal paragraf. Lead yang kuat akan menentukan apakah pembaca akan melanjutkan membaca atau tidak.
Tahap editing dan proofreading tidak boleh diabaikan. Artikel harus bebas dari kesalahan tata bahasa, ejaan, dan fakta.
Setelah artikel selesai, langkah terakhir adalah mengirimkan ke redaksi sesuai dengan guidelines yang telah ditetapkan. Proses follow-up dengan editor juga penting untuk membangun hubungan profesional yang baik.
Syarat Artikel Supaya Bisa Terbit di Media Masa
Media massa memiliki standar kualitas yang ketat untuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan pembaca. Syarat utama adalah originalitas konten yang terjamin bebas dari plagiarisme.
Setiap media memiliki sistem deteksi plagiat yang canggih, sehingga artikel yang mengandung copy-paste akan langsung ditolak.
Akurasi data dan fakta menjadi syarat fundamental yang tidak bisa ditawar. Semua informasi dalam artikel harus dapat diverifikasi dan bersumber dari narasumber yang kredibel.
Cara menulis isi berita yang baik selalu mencantumkan sumber yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Relevansi topik dengan minat pembaca dan timing publikasi juga menjadi pertimbangan penting. Artikel yang membahas isu terkini atau trending topic memiliki peluang lebih besar untuk diterbitkan.
Selain itu, kualitas bahasa dan gaya penulisan harus sesuai dengan tone media yang dituju.
Format penulisan harus mengikuti style guide yang ditetapkan masing-masing media. Hal ini mencakup penggunaan ejaan, tanda baca, format kutipan, dan struktur artikel. Panjang artikel juga harus sesuai dengan kebijakan redaksi, biasanya berkisar antara 800-1500 kata untuk artikel feature.
Jenis Jenis Artikel yang Bisa Dikirim ke Media Massa
Media massa modern menerima berbagai jenis artikel sesuai dengan segmentasi pembaca dan platform yang mereka miliki. Pemahaman tentang jenis-jenis artikel ini penting untuk menentukan strategi penulisan yang tepat.
1. Hard News
Hard news adalah jenis artikel yang membahas peristiwa terkini dan memiliki nilai berita tinggi. Cara mengawali penulisan teras berita yang baik untuk kategori ini adalah langsung menyajikan informasi paling penting di lead paragraph. Hard news biasanya membahas politik, ekonomi, bencana alam, atau kejadian yang berdampak langsung pada masyarakat.
2. Soft News
Soft news memiliki karakteristik yang lebih santai dan menghibur. Jenis artikel ini membahas lifestyle, entertainment, sports, atau human interest story. Gaya penulisan soft news lebih fleksibel dan memungkinkan penggunaan storytelling yang kreatif.
3. Feature Article
Feature article memberikan ruang bagi penulis untuk mengeksplorasi topik secara mendalam. Jenis ini sangat cocok untuk pembahasan isu sosial, profil tokoh, atau analisis trend. Feature membutuhkan riset yang lebih intensif dan gaya penulisan yang engaging.
4. Opinion dan Editorial
Artikel opini memberikan kesempatan bagi penulis untuk menyampaikan pandangan pribadi tentang isu tertentu. Jenis tulisan ini harus didukung dengan argumen yang kuat dan data yang valid. Editorial biasanya mewakili sikap resmi media terhadap suatu isu.
Daftar Media Massa Online yang Menerima Artikel dari Konstributor
Indonesia memiliki ekosistem media online yang sangat beragam, mulai dari media nasional hingga portal berita spesialis. Pemahaman tentang karakteristik masing-masing media akan membantu kamu menentukan platform yang tepat untuk artikel.
1. Media Nasional Mainstream
Kompas.com menjadi salah satu portal berita terbesar di Indonesia yang aktif menerima kontribusi dari penulis freelance. Media ini memiliki standar editorial yang tinggi dan proses seleksi yang ketat. Detik.com juga membuka kesempatan bagi kontributor, terutama untuk konten lifestyle dan teknologi.
CNN Indonesia dan Liputan6.com merupakan media yang sering mencari artikel feature dan analisis mendalam. Kedua media ini memiliki segmentasi pembaca yang luas dan memberikan exposure yang baik bagi penulis. Tempo.co lebih fokus pada artikel investigatif dan analisis politik-ekonomi.
2. Media Spesialis
Untuk topik teknologi, Tekno.id dan DailySocial.id menjadi pilihan yang tepat. Kedua media ini memiliki pembaca yang spesifik dan memberikan honorarium yang kompetitif. Cara membuat artikel di media online khusus teknologi membutuhkan pemahaman mendalam tentang perkembangan industri digital.
Media ekonomi seperti Bisnis.com dan Kontan.co.id sering mencari artikel tentang analisis pasar, profil perusahaan, dan trend bisnis. Katadata.co.id juga menjadi platform yang baik untuk artikel yang didukung data dan infografis.
3. Media Lifestyle dan Entertainment
Wolipop, Fimela.com, dan Kapanlagi.com merupakan media yang fokus pada konten lifestyle, fashion, dan entertainment. Jenis media ini biasanya lebih fleksibel dalam hal gaya penulisan dan memberikan ruang kreatif yang luas bagi penulis.
Daftar Media Online yang Membayar Penulisnya
Kompensasi finansial menjadi salah satu pertimbangan penting bagi penulis freelance. Beberapa media online di Indonesia dikenal memberikan honorarium yang fair kepada kontributornya.
1. Media dengan Honorarium Tinggi
Kompas.com memberikan honorarium berkisar Rp 500.000 – Rp 1.500.000 per artikel, tergantung pada kualitas dan kompleksitas tulisan. Tempo.co juga dikenal memberikan kompensasi yang baik, terutama untuk artikel investigatif dan feature mendalam.
CNN Indonesia dan Detik.com memiliki sistem pembayaran yang transparan dengan rate Rp 300.000 – Rp 1.000.000 per artikel. Katadata.co.id memberikan honorarium yang menarik untuk artikel yang didukung riset data, dengan range Rp 400.000 – Rp 800.000.
2. Media Spesialis dengan Pembayaran Kompetitif
DailySocial.id memberikan kompensasi Rp 200.000 – Rp 600.000 untuk artikel teknologi berkualitas. Bisnis.com juga memiliki sistem pembayaran yang baik untuk artikel ekonomi dan bisnis, dengan rate Rp 300.000 – Rp 700.000.
Tekno.id dan Liputan6.com memberikan honorarium yang bervariasi tergantung pada traffic dan engagement artikel. Sistem pembayaran biasanya dilakukan bulanan dengan requirement artikel minimal per bulan.
3. Platform dengan Sistem Revenue Sharing
Beberapa media online menerapkan sistem revenue sharing berdasarkan jumlah view dan engagement artikel. Medium.com Indonesia dan beberapa platform blogging lainnya memberikan kesempatan bagi penulis untuk mendapatkan income pasif dari artikel yang telah dipublikasikan.
Tips Bikin Artikel Supaya Mudah Terbit di Media Massa
Peluang artikel untuk diterbitkan dapat ditingkatkan dengan menerapkan strategi yang tepat. Pemahaman mendalam tentang karakteristik media dan kebutuhan pembaca menjadi kunci utama kesuksesan untuk cara bikin artikel di media massa yang efektif.
1. Pelajari Style Guide dan Karakteristik Media Target
Setiap media memiliki tone dan target pembaca yang berbeda. Kompas.com lebih formal dengan gaya penulisan yang serius dan mendalam, sementara Detik.com cenderung lebih casual dan straight to the point. Liputan6.com fokus pada berita cepat dengan bahasa yang mudah dipahami, sedangkan Tempo.co lebih mengutamakan analisis mendalam.
Pelajari juga format artikel yang sering dipublish oleh media tersebut. Apakah mereka lebih suka artikel panjang dengan riset mendalam atau artikel pendek yang langsung to the point. Perhatikan penggunaan subheading, bullet points, dan elemen visual yang biasa mereka gunakan.
2. Tentukan Timing yang Tepat untuk Submit Artikel
Waktu pengiriman artikel sangat mempengaruhi peluang dibaca oleh editor. Hindari mengirim artikel pada hari Senin pagi ketika editor sedang sibuk dengan agenda mingguan, atau Jumat sore menjelang weekend. Waktu terbaik adalah Selasa-Kamis pada jam kerja antara pukul 09.00-15.00 WIB.
Berikan subject email yang jelas dan menarik perhatian editor. Gunakan format seperti “Submission: [Judul Artikel] – [Nama Penulis]” agar mudah diidentifikasi. Jangan gunakan subject yang terlalu panjang atau ambigu yang bisa membuat email kamu terlewat.
3. Bangun Relationship Profesional dengan Editor
Komunikasi yang baik dengan editor akan membuka peluang kolaborasi jangka panjang. Tanggapi feedback dengan positif dan tunjukkan kesediaan untuk melakukan revisi sesuai permintaan. Jangan defensive ketika artikel dikritik, justru gunakan sebagai pembelajaran untuk artikel selanjutnya.
Maintain kontak dengan editor melalui email atau media sosial profesional. Kirim update tentang expertise baru atau topik menarik yang sedang kamu riset. Editor akan lebih mudah menerima artikel dari penulis yang sudah mereka kenal dan percayai kualitasnya.
4. Jaga Konsistensi Kualitas Tulisan
Reputasi sebagai penulis dibangun dari konsistensi dalam menghasilkan tulisan berkualitas. Contoh artikel media massa yang baik selalu memperhatikan detail, mulai dari riset yang mendalam hingga editing yang teliti. Setiap artikel yang kamu kirim akan menjadi sample work yang dinilai editor.
Jangan pernah mengirim artikel yang belum melalui proofreading menyeluruh. Periksa tata bahasa, ejaan, fakta, dan sumber kutipan. Artikel dengan banyak kesalahan akan langsung menurunkan kredibilitas kamu di mata redaksi dan mengurangi peluang artikel berikutnya diterima.
5. Diversifikasi Topik dan Ikuti Tren Terkini
Jangan hanya fokus pada satu genre artikel, tetapi eksplorasi berbagai tema yang sedang trending. Monitor media sosial, Google Trends, dan platform berita untuk menangkap isu yang sedang hangat dibicarakan. Artikel yang membahas topik viral memiliki peluang lebih besar untuk diprioritaskan editor.
Namun tetap pilih topik yang sesuai dengan expertise kamu. Lebih baik menulis tentang teknologi dengan pemahaman mendalam daripada memaksakan menulis politik tanpa background yang cukup. Kualitas insight dan analisis akan lebih dihargai daripada sekadar mengikuti trend tanpa substansi.
FAQ
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapat respons dari editor?
Waktu respons editor bervariasi, biasanya 3-14 hari kerja. Media besar seperti Kompas atau Tempo biasanya membutuhkan waktu lebih lama karena volume kiriman yang tinggi. Jika tidak ada respons setelah 2 minggu, kamu bisa mengirim follow-up email dengan sopan.
Apakah boleh mengirim artikel yang sama ke beberapa media?
Tidak disarankan mengirim artikel yang identik ke beberapa media secara bersamaan. Hal ini melanggar etika jurnalistik dan bisa merusak reputasi kamu. Jika artikel ditolak satu media, tunggu konfirmasi resmi sebelum mengirim ke media lain.
Bagaimana cara mengawali penulisan teras berita yang baik untuk pemula?
Cara mengawali penulisan teras berita yang baik adalah dengan menjawab pertanyaan “apa” dan “siapa” di kalimat pertama. Gunakan kalimat aktif, hindari jargon, dan pastikan informasi paling penting disampaikan di 25 kata pertama. Latih kemampuan menulis lead dengan membaca berbagai contoh artikel media massa.
Apakah perlu menyertakan CV ketika mengirim artikel?
Untuk kontributor baru, sertakan bio singkat (2-3 kalimat) yang relevan dengan topik artikel. CV lengkap tidak diperlukan kecuali media tersebut secara spesifik memintanya. Fokus pada kredibilitas dan expertise kamu di bidang yang dibahas.
Bagaimana cara menulis isi berita yang baik untuk media online?
Cara menulis isi berita yang baik untuk media online adalah dengan menggunakan paragraf pendek (2-3 kalimat), subheading yang menarik, dan poin-poin yang mudah di-scan. Gunakan bullet points untuk informasi yang kompleks dan selalu sertakan hyperlink ke sumber yang kredibel.
Kesimpulan
Dunia media massa digital Indonesia menawarkan peluang besar bagi penulis yang memahami cara bikin artikel di media massa dengan standar profesional.
Proses dari riset hingga publikasi membutuhkan dedikasi, konsistensi, dan pemahaman mendalam tentang karakteristik setiap media.
Dengan menguasai berbagai jenis artikel dan membangun relationship yang baik dengan editor, kamu dapat mengembangkan karir sebagai kontributor yang sukses.
Kunci utama kesuksesan terletak pada kemampuan untuk menghasilkan konten berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan pembaca.
Cara membuat artikel di media massa yang efektif selalu dimulai dari riset yang mendalam dan diakhiri dengan editing yang teliti.
Ingatlah bahwa setiap artikel yang dipublikasikan akan menjadi bagian dari portofolio dan reputasi profesional kamu.
Industri media terus berkembang dengan kebutuhan konten yang semakin beragam. Hal ini menciptakan ruang yang luas bagi penulis dengan berbagai background dan expertise.
Yang terpenting adalah konsistensi dalam menghasilkan tulisan berkualitas dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan tren di industri media digital Indonesia.