Apa itu navigasi website? Dalam dunia digital yang terus berkembang, keberadaan website menjadi sangat penting bagi individu maupun bisnis.
Namun, sebuah website yang baik tidak hanya soal tampilan yang menarik, tetapi juga tentang bagaimana pengunjung dapat menjelajahi konten dengan mudah. Di sinilah peran navigasi website menjadi sangat krusial.
Nah di artikel ini akan kita bahas, apa itu navigasi website, jenis-jenisnya, struktur hingga contohnya secara lengkap. Bagi kamu yang sedang belajar tema tersebut, silahkan baca artikel ini sampai selesai.
Apa itu Navigasi Website?
Navigasi website adalah sistem yang memungkinkan pengunjung untuk berpindah dari satu halaman ke halaman lain dalam sebuah website. Bayangkan navigasi website sebagai peta atau penunjuk jalan yang membantu kamu menemukan informasi yang dicari dengan cepat dan efisien.
Keberadaan navigasi website yang baik akan memberikan pengalaman pengguna yang menyenangkan. Ketika kamu mengunjungi sebuah situs, tentunya kamu ingin menemukan informasi dengan cepat tanpa harus kebingungan mencari-cari. Oleh karena itu, navigasi website yang intuitif dan mudah dipahami menjadi kunci utama dalam membangun website yang sukses.
Navigasi website juga berperan penting dalam membantu mesin pencari memahami struktur dan hierarki konten pada website kamu. Hal ini tentu berdampak pada peringkat website di hasil pencarian Google.
Jenis-jenis Navigasi
Dalam pengembangan website, terdapat beberapa jenis-jenis navigasi yang umum digunakan. Pemilihan jenis navigasi yang tepat akan sangat bergantung pada kebutuhan dan tujuan website kamu.
1. Navigasi Utama (Primary Navigation)
Jenis-jenis navigasi yang pertama adalah navigasi utama. Ini biasanya terletak di bagian atas website dan berisi menu-menu utama yang mengarahkan ke halaman-halaman penting seperti Beranda, Tentang Kami, Produk, dan Kontak.
2. Navigasi Footer
Navigasi footer terletak di bagian bawah website dan sering berisi tautan ke halaman kebijakan privasi, syarat dan ketentuan, dan informasi kontak. Jenis-jenis navigasi ini memberikan akses tambahan ke halaman-halaman yang mungkin tidak cukup penting untuk ditempatkan di navigasi utama.
3. Navigasi Sidebar
Seperti namanya, navigasi sidebar terletak di samping konten utama. Jenis-jenis navigasi ini sering digunakan untuk menampilkan submenu atau kategori konten, terutama pada blog atau toko online.
Struktur Navigasi Website
Struktur navigasi website mengacu pada bagaimana halaman-halaman dalam website kamu diorganisir dan terhubung satu sama lain. Struktur navigasi website yang baik tidak hanya memudahkan pengunjung untuk menemukan informasi tetapi juga membantu mesin pencari dalam mengindeks konten kamu.
Ada beberapa pola struktur navigasi website yang umum digunakan. Masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri. Pemilihan struktur navigasi website yang tepat akan bergantung pada jenis dan kompleksitas website kamu.
Berikutnya, mari kita bahas tiga struktur navigasi website yang paling populer.
Struktur Navigasi Hirarki
Struktur navigasi hirarki, juga dikenal sebagai struktur navigasi pohon, adalah model yang paling umum digunakan. Dalam struktur navigasi hirarki, terdapat halaman utama (homepage) yang kemudian bercabang ke halaman-halaman kategori, yang kemudian dapat bercabang lagi ke halaman-halaman yang lebih spesifik.
Bayangkan seperti diagram organisasi perusahaan, di mana CEO berada di puncak, diikuti oleh manajer, kemudian staf. Struktur navigasi hirarki bekerja dengan cara yang sama, menciptakan jalan yang jelas bagi pengunjung untuk mengikuti dari umum ke spesifik.
Struktur navigasi hirarki sangat cocok untuk website dengan konten yang banyak dan beragam, seperti toko online atau portal berita, karena memungkinkan pengelompokan konten secara logis.
Struktur Navigasi Non Linier
Berbeda dengan struktur navigasi hirarki, struktur navigasi non linier memberikan fleksibilitas lebih bagi pengunjung untuk menjelajahi website. Dalam struktur navigasi non linier, pengunjung tidak dipaksa untuk mengikuti jalur yang telah ditentukan, melainkan dapat melompat dari satu halaman ke halaman lain dengan bebas.
Struktur navigasi non linier biasanya diimplementasikan melalui hyperlink yang tersebar di seluruh konten, memungkinkan pengunjung untuk mengklik tautan dan berpindah ke halaman yang mereka inginkan tanpa harus kembali ke halaman utama atau menu navigasi.
Website dengan struktur navigasi non linier sering kali lebih interaktif dan cocok untuk situs yang berfokus pada eksplorasi konten, seperti portofolio atau situs edukasi. Namun, perlu diingat bahwa struktur navigasi non linier juga dapat membuat pengunjung merasa tersesat jika tidak dirancang dengan baik.
Struktur Navigasi Campuran
Seperti namanya, struktur navigasi campuran menggabungkan elemen dari berbagai jenis struktur navigasi. Pendekatan ini memungkinkan fleksibilitas dalam merancang pengalaman pengguna sambil tetap mempertahankan organisasi yang jelas.
Dalam struktur navigasi campuran, kamu mungkin menggunakan struktur hirarki untuk menu utama, tetapi juga menyediakan tautan lintas halaman untuk navigasi non linier. Ini memberikan pengunjung jalur yang jelas untuk diikuti, tetapi juga kebebasan untuk menjelajahi konten sesuai keinginan mereka.
Struktur navigasi campuran sering digunakan pada website yang kompleks dengan berbagai jenis konten dan pengguna. Meskipun lebih rumit untuk diimplementasikan, struktur navigasi campuran dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih kaya dan personal.
Contoh Navigasi Website
Untuk lebih memahami konsep navigasi website, mari kita lihat beberapa contoh navigasi website yang efektif.
1. Amazon
Amazon menggunakan kombinasi navigasi dropdown dan navigasi sidebar. Menu utama mereka berisi kategori produk utama, sementara sidebar menyediakan filter untuk mempersempit hasil pencarian. Contoh navigasi website ini sangat efektif untuk e-commerce dengan ribuan produk.
2. Wikipedia
Wikipedia menggunakan navigasi tab di bagian atas halaman artikel, yang memungkinkan pengunjung untuk beralih antara artikel, diskusi, dan riwayat edit. Mereka juga menggunakan sidebar untuk navigasi ke bagian-bagian lain dari situs. Contoh navigasi website seperti ini cocok untuk situs dengan konten informasi yang banyak.
3. The New York Times
Situs berita The New York Times menggunakan navigasi dropdown untuk kategori berita utama, dengan submenu untuk topik yang lebih spesifik. Contoh navigasi website ini memungkinkan pembaca untuk dengan cepat menemukan berita berdasarkan kategori yang diminati.
Contoh Menu Navigasi
Selain contoh navigasi website secara keseluruhan, penting juga untuk melihat contoh menu navigasi yang efektif. Menu navigasi adalah komponen spesifik dari sistem navigasi yang berisi daftar tautan ke halaman-halaman website.
1. Menu Hamburger
Menu hamburger, yang direpresentasikan oleh ikon tiga garis horizontal, telah menjadi contoh menu navigasi yang sangat populer untuk website responsif. Menu ini menghemat ruang pada perangkat mobile sambil tetap menyediakan akses ke semua tautan navigasi.
2. Menu Mega Dropdown
Contoh menu navigasi lainnya adalah mega dropdown, yang menampilkan banyak opsi sekaligus ketika menu utama diklik. Ini sering digunakan oleh toko online besar untuk menampilkan berbagai kategori dan subkategori produk.
3. Menu Fixed/Sticky
Menu fixed atau sticky tetap terlihat saat pengunjung menggulir halaman. Contoh menu navigasi ini memastikan bahwa opsi navigasi selalu mudah diakses, tidak peduli di mana pengunjung berada di halaman.
Contoh Struktur Navigasi Linear
Struktur navigasi linear adalah jenis struktur yang paling sederhana, di mana pengunjung bergerak maju atau mundur melalui serangkaian halaman dalam urutan yang telah ditentukan. Bayangkan seperti membaca buku, kamu berpindah dari satu halaman ke halaman berikutnya secara berurutan.
1. Wizard Setup
Contoh struktur navigasi linear yang paling umum adalah wizard setup, seperti yang kamu temui saat menginstal software atau mendaftar layanan online. Pengunjung dipandu melalui serangkaian langkah yang harus diselesaikan secara berurutan.
2. Presentasi Online
Presentasi slide online juga merupakan contoh struktur navigasi linear yang baik. Pengguna biasanya bergerak maju atau mundur melalui slide-slide dalam urutan yang telah ditentukan.
3. Tutorial Bertahap
Tutorial online sering menggunakan contoh struktur navigasi linear untuk memandu pengguna melalui proses pembelajaran langkah demi langkah. Struktur ini memastikan bahwa pengguna mempelajari konsep dasar sebelum beralih ke topik yang lebih kompleks.
Kesimpulan
Navigasi website merupakan komponen vital dalam desain website modern. Dengan memahami berbagai jenis-jenis navigasi, struktur navigasi website, serta melihat contoh navigasi website yang efektif, kamu dapat membuat keputusan yang lebih baik saat merancang atau mengembangkan website.
Ingatlah bahwa tujuan utama dari navigasi adalah memudahkan pengunjung menemukan informasi yang mereka cari. Navigasi yang intuitif dan mudah digunakan akan meningkatkan pengalaman pengguna, yang pada gilirannya dapat meningkatkan konversi dan retensi pengunjung.
Jadi, luangkan waktu untuk merencanakan dan mengimplementasikan navigasi website kamu dengan baik. Dengan struktur navigasi yang tepat, website kamu akan menjadi lebih user-friendly dan efektif dalam mencapai tujuannya.
